Sekali lagi, pemerintah Makau membebaskan enam pemegang konsesi perjudiannya dari kewajiban membayar pajak penghasilan pelengkap dari keuntungan operasi perjudian mereka. Langkah tersebut diumumkan melalui perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Kepala Eksekutif Gaming Hub Ho Lat Seng, dan akan mencakup periode dari 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2027.

Organisasi pajak multinasional PwC mengatakan bahwa pajak pelengkap dipatok pada pendapatan di seluruh dunia dari setiap organisasi yang terdaftar di Makau tanpa keringanan. Langkah terbaru oleh pemerintah Makau bertepatan dengan konsesi perjudian saat ini, yang mulai berlaku pada tanggal 1 Januari tahun lalu. Konsesi ini akan berlaku selama sembilan tahun ke depan, secara kumulatif bertambah hingga sepuluh tahun sebagaimana telah ditetapkan oleh pemerintah.

Ambang batas bebas pajak juga dinaikkan menjadi 600.000 pataca (~$74.600) dari hanya 32.000 pataca (~$3.970) untuk tahun keuangan 2024, dan setiap hasil di atas itu dikenakan pungutan sebesar 12%. Undang-undang perjudian Makau memberikan kewenangan eksklusif kepada Kepala Eksekutif untuk membebaskan pajak bagi pemegang konsesi perjudian yang menjalankan usahanya di Daerah Administratif Khusus (SAR) Tiongkok.

Pasal 28 dari undang-undang perjudian Makau yang sama juga menyatakan bahwa pemegang konsesi dikenakan bea, biaya, dan biaya penanganan selain membayar pajak perjudian khusus. Undang-undang yang sama juga menyatakan bahwa pembebasan pajak oleh Kepala Eksekutif harus dilakukan demi kepentingan terbaik masyarakat. Meskipun demikian, klausul undang-undang ini tidak menjelaskan secara rinci apa arti istilah “kepentingan umum” dalam spektrum yang lebih luas.

Persyaratan Awal yang Diberlakukan Pemerintah bagi Pemegang Konsesi Permainan

Pengabaian pajak atas keuntungan perjudian merupakan keringanan bagi pemegang konsesi perjudian Makau yang tidak begitu senang dengan persyaratan pemerintah sebagai bagian dari kebutuhan pengembangan diversifikasi yang lebih luas.

Sebelum memperbarui lisensi perjudian, pemerintah Makau mengharuskan semua pemegang konsesi perjudian untuk menyerahkan cetak biru terperinci rencana mereka di SAR. Hal ini terjadi setelah penundaan sebelumnya dari pemerintah atas pengaturan diversifikasi ekonominya, dengan sumber yang mengatakan bahwa SAR Tiongkok tidak sepenuhnya terkesan dengan proposal yang diajukan oleh operator. Dengan demikian, kebuntuan terjadi antara pemerintah Makau dan pemegang konsesi.

Hal itu karena pemerintah Makau menuntut operator untuk menyerahkan bukti kuat bahwa rencana mereka akan sangat penting bagi empat industri penting di Makau. Industri tersebut adalah penelitian sains-teknologi dan manufaktur kelas atas, pengobatan tradisional Tiongkok, MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions), dan keuangan modern.

Menurut sumber terpercaya di pemerintahan Makau, pengajuan sebelumnya oleh para pemegang konsesi tidak sepenuhnya ditujukan pada pilar-pilar ekonomi penting Makau. Misalnya, tidak ada pengajuan yang menyentuh industri terkait Pengobatan Tradisional Tiongkok.

Sektor Permainan Makau Kembali Meroket ke Kekuatan Sebelum Pandemi

Menurut laporan yang dirilis oleh Biro Layanan Keuangan Makau, total pajak yang dikumpulkan dari operator permainan di Makau mencapai MOP59 miliar ($7,35 miliar) selama 11 bulan pertama tahun 2023. Ini merupakan kenaikan sporadis hampir tiga kali lipat dari yang dilaporkan pada tahun 2022 ketika Makau masih terguncang akibat dampak pandemi COVID-19. Daerah-daerah di bawah yurisdiksi Tiongkok, seperti Makau, khususnya merasakan dampak negatif dari pandemi, karena mereka tunduk pada beberapa pembatasan pandemi yang paling ketat di dunia.

Jumlah ini setara dengan 76,4% dari total pendapatan Macau saat ini sebesar MOP 77,2 miliar ($9,6 miliar), angka yang cukup untuk menutupi total pengeluaran Kota saat ini, yang mencapai MOP 75,3 miliar (~$9,3 miliar). Setelah terpukul keras oleh pandemi, SAR ini, yang ekonominya sebagian besar bergantung pada perjudian, telah mengalami pemulihan yang luar biasa. Untuk pertama kalinya sejak April 2020, pendapatan yang dihasilkan dari perjudian akan menutupi semua kebutuhan pengeluarannya.

Mengingat bahwa MOP 10,3 miliar (~1,28 miliar) dipindahkan dari cadangan fiskal sebagai “pendapatan modal lainnya,” pemerintah Makau mengatakan pihaknya mencatat surplus sebesar MOP 12,3 miliar (~$75,8 juta) pada akhir November 2023.

Berdasarkan peraturan saat ini, setiap pemegang konsesi diharuskan membayar premi tahunan tetap kepada pemerintah daerah senilai MOP 30 juta (~$3,72 juta). Pajak tersebut juga mencakup premi tahunan variabel, yang akan didasarkan pada katalog permainan setiap pemegang konsesi. Biaya khusus dalam hal ini meliputi MOP 300.000 (~$37.300) untuk setiap meja permainan VIP, MOP 150.000 (~$18.600) untuk setiap meja permainan pasar massal, dan MOP 1000 (~$124) untuk setiap mesin permainan.

Selain itu, operator harus membayar premi khusus tambahan jika GGR tahunan yang berasal dari meja permainan dan mesin permainan individual turun di bawah MOP 7 juta (~$870.000) dan MOP 300.000 (~$37.300), masing-masing.

Tahun 2024 Diharapkan Menjadi Tahun yang Kuat bagi Permainan di Makau

Proyeksi awal tahun 2024 untuk sektor permainan di Makau menunjukkan bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang cukup baik bagi SAR Tiongkok. Citigroup, perusahaan investasi terkemuka, telah merevisi naik prospek pendapatan permainan di Makau untuk tahun 2024. Menurut perusahaan investasi tersebut, Pendapatan Permainan Bruto (GGR) Makau diperkirakan akan turun sekitar MOP 231,3 miliar (~$29 miliar).

Revisi ke atas ini dikaitkan dengan kinerja permainan yang sangat baik di kawasan tersebut pada bulan Januari, yang sebenarnya telah mengejutkan banyak analis. GGR Makau untuk bulan Januari adalah sekitar MOP 19,34 miliar (~$2,4 miliar), yang naik 67% dibandingkan dengan angka Januari 2023.

Tentu saja, lonjakan pada bulan Januari ini disebabkan oleh tidak adanya penonton yang datang sebelum Tahun Baru Imlek. Konser Enhypen yang diadakan di Galaxy Arena juga disebabkan oleh banyaknya turis yang berbelanja di kasino-kasino di Macau.

Jadi, jika proyeksi Citigroup untuk keseluruhan tahun ini terwujud, industri perjudian Makau akan mencatat pemulihan sebesar 79% dibandingkan masa sebelum pandemi ketika perjudian di negara tersebut mencapai puncaknya. Analis Citigroup juga memprediksi kenaikan angka GGR untuk Makau pada bulan Februari ini. Sementara itu, pemerintah Makau telah menetapkan target GGR 2024 sebesar MOP 216 miliar (~$26,8 miliar), dan jika dilihat dari keadaan, ini merupakan target yang dapat dicapai.